Hes, apa yang kedua dari keberanian? Seorang teman pendamping.
Hes, semua orang hebat dalam satu hal, tidak dalam segala hal.Hes, kita belajar dari laut, semakin dalam semakin tak bergemuruh.
Hes, ujian kesetiaan selalu datang setiap hari, kita mesti memastikan setia pada yang tepat.
(Salah satunya setia untuk mengingat bahwa tidak ada yang benar-benar abadi di dunia. Maka berilah jarak aman untuk hati kita)
Hes,apa gunanya mata dan hati jika orang menilai hanya dengan telinga?
Hes, kenapa mereka pilih kasih? Mereka bisa memberi pengertian kepada yang lain tapi tidak kepada saya? Seperti saya dianggap orang yang paling superior. Padahal saya juga manusia biasa.
Hes, apa yang salah dari kejujuran? Bukankah itu yang utama? Kenapa mereka menjadi berbeda saat menerima kejujuran?
Hes, kenapa rasanya sedih saat kejujuran itu diabaikan?
Hes, saya tahu bahwa saya hanya bisa mengendalikan hatiku, pikiranku, perbuatanku. Kenapa tetap ada yang kurang menyenangkan untuk memahami respon dari apa yang kulakukan?
Hes, saya tak selalu kuat seperti yang mereka kira.
Hes, kadang-kadang saya menjadi begitu yakin. Lain waktu saya kembali menjadi ragu. Begitu tak sempurnanya diri menghadapi ketidakpastian.
Hes, jangan sungkan memberikan saya nasihat.
Hes... terima kasih sudah mendengarkan.
0 komentar:
Posting Komentar