Topan yang menyembunyikan langit
Angin pusar membawa salju
Sekarang ia mengaum bagai hewan buas
Sebentar kemudian bagai anak kecil
Ia merengut kelu
-Leo Tolstoy-
---
Semakin lama sebenarnya kita diuji oleh keyakinan kita sendiri. Kita diberikan soal-soal dalam hidup tentang apa yang kita anggap telah pahami. Seolah semesta belum yakin jika kita mengaku paham tanpa ada ujian praktik yang dijalani. Apakah kita lulus atau tidak? Entahlah. Boleh jadi kita mungkin sering gagal. Kita mengaku banyak tahu tapi gagal dalam tindakan. Sebagian yang lain mengaku bahwa lebih baik diakui atas apa yang telah salah. Sebagian yang lain mengambil alibi untuk membenarkan pilihan sikapnya. Dan yang paling inti adalah segala hal itu merupakan pertanggungjawaban dari tiap-tiap manusia atas sikap hidupnya sendiri. Seorang manusia kepada manusia yang lain tidak punya wewenang menghakimi. Karena ada yang lebih berhak untuk menilai segala perbuatan tersebut.
Saya berlindung kepada sang pencipta dari segala godaan untuk menghakimi orang lain, memberikan penilaian-penilaian yang mungkin salah dari persepsi diri sendiri, baik secara lahir maupun batin.
Segala yang terlihat dari orang lain adalah dimensi luar dirinya
Dan tak ada satu orang pun yang tahu bagaimana dimensi batinnya
Kita tak pernah tahu apa yang bergejolak di hati seseorang ketika mengungkapkan sesuatu, melakukan sesuatu dan menyifatkan sesuatu
Sebab karena itu, kita mesti berhati-hati dalam menilai seseorang
Jangan sampai kita menilai hanya berdasarkan dimensi batin kita
Bukan atas apa yang terlintas dari dimensi batin seseorang itu
-Maulana Jalaluddin Rumi-
0 komentar:
Posting Komentar