
Suasana percakapan mereka mengingatkanku dengan suasana percakapan bersama kawan-kawanku kala itu. Kau tahu satu hal yang membuatku sedih? Aku tak akan lagi menemukan diriku bersama mereka berlaku sama seperti dalam situasi waktu itu. Sadar akan batasan, kita bukan lagi anak kecil yang bisa bertingkah laku sekenanya. Sadar akan keadaan, kita telah jauh berlalu meninggalkan masa keceriaan penuh tawa tanpa memikirkan banyak beban itu ke masa pendewasaan yang dirasa banyak liku dan tak sedikit beban. Kurasa, satu hal itu yang menjadikan 'jauh' itu sedikit lebih terasa.
Tetapi kendatipun demikian, sekiranya kita telah berproses sedikit lebih banyak hal-hal menuju pematangan jiwa. Rindu akan masa silam yang terbungkus banyak cerita adalah sebuah bentuk kewajaran dari seorang insan yang setiap waktu semakin jauh jaraknya dengan masa itu. Setidaknya kita pernah mengukir cerita bersamanya. Mungkin itu satu kalimat yang bisa sedikit menghibur karena tak adanya lagi kesempatan bersama mereka bersua sama seperti waktu itu. Kenangan itu akan selalu terbungkus indah!
Semakin hari semakin bertambah pengetahuan-pengetahuan hidup bagi diri sebagai hadiah. Hadiah yang sebagian menjadi pelajaran, sebagiannya menjadi sebagai titik acuan melakukan hal yang baik lagi dari yang telah baik.
Sepertinya, setiap orang akan mengerti ketika telah sampai ke masa ini; menjadi bijak adalah satu bentuk keharusan dalam kedewasaan melewati jalan hidup. Atas banyaknya cerita yang telah kau lalui, menjadikanmu sebagai seorang yang mampu menyikapi setiap persoalan dengan sikap yang berarti. Kau telah mampu mengerti tentang sebuah 'arti' lalu banyak peristiwa yang membuatmu 'berarti' kemudian dari beratinya kamu memberikanmu pula banyak 'peng-arti-an' atau hikmah akan segala hal yang kau temui. Sekali lagi, ketika kita telah mampu memahami diri dan mengerti akan hidup dan penciptaan diri berarti kita telah sampai pada masa yang mana "menyenangkan di masa kecil tidak lagi ditemukan di masa ini. Tetapi kebersamaan yang dapat kita rasakan di masa ini yang menjadi lebih banyak dihargai. Menyenangkannya masa yang dijalani kini terletak pada penghargaannya akan setiap hal yang kita alami. Maka setiap pertemuan dan perpisahan yang terjadi itu lebih banyak dimaknai dan menjadi cerita-cerita hidup yang akan selalu terkenang di hati"
Jangan lupa bersyukur, jangan lupa bahagia.
Kita hanyalah kumpulan hari-hari, setiap berlalu sepetang sepagi, telah hilang sebagian diri. Sibukkan diri dalam setiap hal kebaikan, jangan kepada hal kesia-siaan. Karena kita telah mengerti.
Cermat dalam bertindak! Fastabiqul khairat
:)
-2017/02/23-
0 komentar:
Posting Komentar