Hari demi hari berlalu tanpa
henti.
Selasa, 28 Juli 2015. Happy
sweetseventeen, Nurul Fathanah :)
Saat ini kutemukan diriku telah berada
di usia 17 tahun. Alhamdulillahirrabbilalamin.
Pertama-tama, rasa terima kasihku kupanjatkan kepada Allah yang maha
kuasa, yang memberikan nafas kepadaku hingga aku masih bisa menghirup udaranya
yang tak pernah terbeli hingga saat ini. Kedua, kepada dua makhluk Allah yang
memberikan kasihnya yang tak henti kepadaku, Ibu Bapakku. Terima kasih kepada
kalian yang telah senantiasa merawatku, membimbingku, dan membesarkanku sampai
sekarang ini. I love you so much<3. Dan kepada orang-orang yang lain yang
kusayangi dan menyayangiku, saudaraku, teman-temanku, Dia dan siapapun itu, I
love you so muuuuuuuchhh to you all. Terima
kasih atas ucapan-ucapan kasihmu kepadaku. Dan kado. Alhamdulillah,
jazakumullahu khairan.
Tepat pada hari itu, kuucapkan
terima kasih kepada kalian yang telah memberiku banyak pengalaman tentang hidup
di dunia ini. Selama 17 tahun aku pijaki bumi, dan telah banyak hal yang mampu
aku pelajari. Diusia 17 ini, aku mulai mengerti berbagai hal yang kutemui di
dunia ini. Aku mulai sadar betapa banyak dan besar lika liku hidup ini. 17
tahun adalah umur yang mana kita mulai
mencari jati diri. Umur yang tepat untuk memulai suatu mimpi. Ketika kita
mencapai umur 17 itu, kita sudah pasti paham, kita memulai fase dewasa. Pikiran
ataupun perbuatan kita.
Diusia ini, banyak hal yang aku
ingini. Ada banyak sekaliiii angan-angan yang berada dalam hati. Hanya sekali dalam
hidup kita merasakan usia ‘tujuhbelastahun’. Yang katanya usia ini adalah usia
paling manis semasa hidup. Kuharap, hal-hal manis akan selalu hadir di usia
ini, dan usia-usia selanjutnya jika Allah berkenan melanjutkan usiaku nanti.
Mudah-mudahan kutemukan selalu
diriku berada dalam langkah yang baik, berada dalam jalan yang selalu diridai
oleh Allah SWT. Segala kebaikan semoga selalu menyertai jalanku. Aamiin alhumma
aamiin. Setiap apa yang disebut ‘ujian, cobaan’ dan apapun itu semacamnya yang
datang menghampiri hidupku, semoga diriku dapat kuajarkan untuk selalu bisa
bersabar dan bertawakkal kepada Allah. Dan pada setiap kesenangan, kebahagiaan
yang hadir untukku, mudah-mudahan aku pun tak pernah luput untuk selalu mampu
mengucapkan rasa syukur dan rendah hati kepada Allah.
Allah adalah cinta yang paling
tertinggi diatas cinta apapun. Termasuk cinta kepada diriku sendiri. Usia
adalah satu diantara nikmat Allah dari nikmat-nikmat yang tak terhitung
jumlahnya. Aku dan segala apa yang kumiliki dalam hidup, mudah-mudahan selalu
mendapatkan berkah dari-Nya. Aamiin ya Rabb.



0 komentar:
Posting Komentar