Seperti Harun kepada Musa, ia menjadi tempat untuk menguatkan saudaranya. Ia tak pernah bisa kuat jika sendiri. Terlepas dari sikap keberserahan Musa kepada ilahi sebagai tempat utamanya mengadukan segala kegelisahan hati, ia diberi sosok Harun untuk membantunya menghadapi kegentingan.
Hari ini boleh jadi, Allah tempatkan kita sebagai Harun bagi Musa. Besok-besok, mungkin giliran kita yang menjadi Musa yang membutuhkan Harun. Jaga baik-baik tali persaudaraan bersama orang-orang yang kita anggap baik dalam hidup. Dan berdoalah semoga Allah senantiasa mampukan kita untuk saling membantu, saling menguatkan, saling berbagi kebaikan satu sama lain. Menjaga persaudaraan atas iman karena Allah. Karena tiada yang penting bagi sesama manusia kecuali sikap menghargai dan kasih yang diberi dalam ketulusan.
Watawaa shaubish shabri, watawaa shaubil marhamah (Saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang).
Qs. Al-Balad : 17.
---
Semua punya batas waktu. Semoga Allah beri kita kesabaran untuk setiap yang pergi dari hidup. Yang kuat kabider🫂
0 komentar:
Posting Komentar