Minggu, 14 Agustus 2022

Heal ourselves with ourselves

Jadi dalam diri kita terdapat dua singa, singa yang baik dan singa jahat. Singa yang mana yang akan mengikuti kita? Ia adalah singa yang sering kita beri makan. Jika singa jahat sering diberi makan, seperti melihat diri sebagai manusia yang tak berharga, sebagai seseorang yang tak berguna, menganggap diri sebagai orang yang paling menderita, dan hal-hal lain yang adanya hanya merendahkan diri sendiri dan membuat mental kita down berarti kita sedang memberi makan kepada singa jahat dalam diri kita sendiri. 

Faktor dari adanya perasaan-perasaan demikian mungkin bukan hanya berasal dari internal namun dari eksternal juga. Seperti dari keluarga yang mungkin tidak akur, teman yang tidak supportif, lingkungan pergaulan yang salah, orang-orang yang sering merendahkan, sehingga membuat mentalnya menjadi sangat turun dan menganggap diri tidak memiliki sesuatu yang bermakna. Akhirnya singa jahatlah yang menang dalam dirinya. Singa jahat kemudian menuntun kepada kehidupan yang tak menyenangkan secara standar normal kehidupan. Jika tidak terkontrol dalam waktu yang lama, ini bisa mengakibatkan kerusakan pada jiwanya, dan jika tidak segera diobati bisa jadi mengakibatkan efek yang lain yang lebih besar. Bunuh diri misalnya.

Namun, jika singa baik yang kita beri makan, kita suapi setiap hari dengan perenungan, belajar dengan baik, bergaul dengan orang yang bisa membawa kemajuan untuk kualitas diri, menanamkan stigma-stigma yang baik kepada diri, maka ini akan menjadi bekal untuk diri memperoleh kenyamanan hidup. 

Ketika kita sedang berada dititik rendah, merasa belum memberi apa-apa yang berdampak signifikan untuk orang-orang sekitar, tidak apa-apa untuk sedih sebentar. Merasakan sesuatu yang menjadi ukuran normal masyarakat untuk dicapai lantas belum ada pada diri kita, itu normal-normal saja. Yang terpenting kita telah menyadari apa yang perlu untuk dikerjakan. Tidak apa-apa lambat, intinya tidak berhenti. Mungkin terasa berat mendapat banyak penilaian dari yang lain. Tapi ingatlah satu quote ini "salah satu yang tidak perlu kamu pikirkan terlalu dalam adalah pikiran orang lain". Semua orang punya pendapatnya, dan tidak semua perlu untuk dipikirkan. Ambil saja yang sesuai, buang yang tidak diperlukan. 

Dan dengan begitu kita belajar untuk memberi arti untuk hidup kita sendiri dengan cara yang kita bisa lakukan sesuai dengan hati. Orang lain bisa jadi melihat apa yang kita lakukan berbeda, namun apakah kita harus selalu fokus dengan orang lain? Kita punya kehidupan sendiri yang harus dibahagiakan. 

Beri banyak makan singa yang baik, maka kita akan mampu untuk heal ourselves with ourselves.


0 komentar: