Selasa, 06 Februari 2018

JEDA.


Torehan kisah pada hari-hari yang lalu telah menjadi tulisan pada lembar kertas dalam buku cerita kehidupanku. I just wanna say thank for all of the people was being story filler.

"Thank you, people"

Sometime, seseorang butuh sebuah jarak. Bukan untuk menjauhi. Bukan untuk menghindari. Tapi hanya untuk merenungi seberapa benar perilaku yang ada selama ini.

Dan mengevaluasi setiap langkah yang telah dipilih.

Jarak memberi ruang untuk bisa lebih memahami, sifat dan sikap yang dituang selama pernah menjadi hadir.

Waktu yang dibiarkan terlampaui tanpa ada cakap-cakap diri semoga dapat menjadi penyembuh dari luka-luka yang mungkin pernah didapati.

Berpikir positif. Hal ini untuk kebaikan diri sendiri. Adakalanya sepi menjadi terasa indah dari telah banyaknya ramai yang dimiliki.

Percaya pada naluri, memilih "jeda" adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.

Selamat menikmati hari-hari "yang lain aksi".


With sincerely,

Nurul Fathanah.

Image result for gambar jarak dan waktu
(Sumber: google)

0 komentar: