Senin, 01 Januari 2018

Yang beda dan bersama.

Kita bernaung di bawah birokrasi kampus yang berbeda. 


Tapi bagaimanapun juga kita adalah sama; MAHASISWA.

Kita sama sebagai bagian dari kelas Autemisa, sejak SMA. 

Kita sama dari kota indah, Bantaeng Butta Toa. 

Kita punya tugas yang sama, mengemban amanah orangtua. 

Lebih umum dari itu kita sama sebagai manusia, rakyat Indonesia. 

Punya hak dan kewajiban yang setara sebagai prinsip dasar demokrasi negara. 

Punya kepentingan yang sama, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kita sama di mata agama, makhluk ciptaan Allah. 

Lalu, apalah arti warna yang kita sandang? Apa yang pantas kita elu-elukan? Walau di mata masyarakat, kita banyak dianggap berbeda. Di mata masyarakat, dari warna yang kita punya, dalam kebanyakan stigma, kita dilihat tak sama oleh mereka. 

But whatever for everything they are created work. 

Apapun itu, tanpa peduli kata kebanyakan, kita tetap sama yang; mengabaikan perbedaan, mengistiqamahkan persaudaraan, bergenggaman tangan. 

Dan kita adalah untuk masyarakat. Seperti apa mata memandang, kita adalah satu tujuan; untuk bermanfaat bagi sesama. Insya Allah. 

In frame dari kiri ke kanan : 
Nur Asra Nasir, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin. 
Nurul Fathanah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Makassar. 
Nur Azizah Amaliah, Biologi Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Makassar. 

What are u think about us?:)

0 komentar: